KOMUNIKASI DATA
1.
Keragaman Komunikasi:
a.
Komunikasi Audio
Media komunikasi audio adalah
suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh :
telepon, radio dan tape recorder.
Keuntungan menggunakan
fasilitas komunikasi audio ialah, kita bisa berkomunikasi dengan seseorang
dizona yang berbeda atau tempat yang berbeda, tanpa harus berada di zona atau
tempat yang bersamaan.
b.
Komunikasi Video
Media komunikasi
video adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui visual atau
penglihatan ,komunikasi memungkinkan
semua orang untuk bertemu pada saat yang sama tidak peduli zona waktu,
komunikasi video memungkinkan anda untuk melakaukan sesuatu tampa harus bertemu
dengan si received atau si penerima, anda bisa mengirim dan menyampaikan sebuah informasi kepada
siapa pun dengan cepat , contoh :
seperti televise/TV ,misalkan ada sbuah acara berita tau NEWS, yang
menyampaikan hasil informasi yang mereka dapatkan ,dan dapat di beri taukan
kepada siapapun secara visual atau video, dengan menggunakan media komunikasi
video.
c.
Komunikasi Audio Video
Komunikasi audio Visual
adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan-pengolahan
pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok
yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya.
Contohnya seperti televise,VCD player,DVD player,computer dan lain-lainnya yang
bisa di gunakan untuk memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan dan
informasi tersebut. Bentuk aplikasinya dari komunikasi visual itu bias
berbentuk film yang bersifat entertain maupun informative dan iklan seperti
yang kita sering lihat di televise.
d.
Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses
pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran
transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan
komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan. Komunikasi data
merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
2.
Standar Komunikasi :
a.
Standar Organisasi
Standarisasi dalam bidang
telekomunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Sekarang ini dikenal
ada badan-badan atau organisasi yang menangani masalah standarisasi, yaitu:
standarisasi tingkat nasional, regional, dan internasional.
Pada tingkat internasional, paling tidak dikenal ada dua badan internasional yang sangat berpengaruh pada bidang telekomunikasi. Badan itu adalah:
Pada tingkat internasional, paling tidak dikenal ada dua badan internasional yang sangat berpengaruh pada bidang telekomunikasi. Badan itu adalah:
- ITU (International
Telecommunication Union): bertempat di Geneva (Swiss), yang telah
menghasilkan lebih dari 2000 standard.
- International
Standardization Organization (ISO): badan ini mempunyai sejumlah standar
komunikasi data yang sangat penting.
Persetujuan telekomunikasi internasional dan antar benua dilakukan oleh suatu lembaga yang disebut: International Telecommunication Union (ITU). Lembaga ini keberadaannya di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dalam bahasa Inggris disebut: United Nations Organization (UNO)). Kantor ITU secara tetap berada di Geneva (Swiss). Badan-badan lain yang bernaung di bawah ITU, yaitu: Sekretariat Umum (General Secretariat), yang tugasnya mengelola aspek aktivitas administrasi dan ekonomi. Di samping itu ada badan pendaftaran frekuensi internasional (IFRB = International Frequency Registration Board) yang tugasnya adalah: bertanggung jawab terhadap koodinasi penerapan frekuensi radio dalam semua kategori.
Badan khusus lainnya yang melayani permasalahan dan pertanyaan tentang komunikasi radio, ditangani oleh: Comite Consultatif International des Radiocommunications (CCIR). Selain itu, ada badan Comite Consultatif International Telegraphique et Telephonique (CCITT) yang menangani masalah-masalah lain dalam bidang telekomunikasi. Badan tetap ini didukung oleh dewan administratif, yang terdiri dari 25 orang yang berasal dari negara-negara yang berpartisipasi.
Pertemuan dilaksanakan sekali dalam setahun, untuk berkoordinasi dalam pekerjaan yang berbeda dari badan lain. Selain itu setiap empat tahun sekali diadakan konferensi tingkat dunia, yang dilakukan oleh badan-badan itu untuk membicarakan masalah teknis, pelayanan, dan penarifan (pembiayaan) bidang telekomunikasi.
CCIR dan CCITT bekerja dengan koordinasi yang sangat erat untuk mengatasi berbagai permasalahan, agar dapat dirumuskan rekomendasi (pesetujuan) dalam bidang telekomunikasi tingkat dunia. Pada gambar 1.11, ditunjukkan kantor ITU yang berkedudukan di Jenewa. Sementara itu gambar 1.12, menunjukkan struktur organisasi telekomunikasi tingkat dunia, sebelum berubah menjadi ITU-T dan ITU-R.
b.
OSI
sebuah model arsitektural jaringan yang
dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System
Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model
tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem
jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI
berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang
interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar
biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama,
membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan
sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami
kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
- Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model
referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat
berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer
digunakan.
- Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa
fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang
bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi
kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
- Pertumbuhan Internet dan protokol
TCP/IP (sebuah
protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang
diminati.
c.
Internet Standar
Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya Standar Internet menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.
Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.
Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD - Dokumen pertama dalam seri ini, STD 1, menggambarkan dokumen yang tersisa dalam seri, dan memiliki daftar Standar Usulan.
Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi nomor RFC baru. Jika RFC menjadi standar Internet (STD), itu diberikan sebuah nomor STD tapi tetap nomor RFC-nya. Ketika Standar Internet diperbarui, nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada RFC yang berbeda atau set RFC. A diberikan Internet Standard, STD n, mungkin RFC x dan y pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui menjadi RFC z sebagai gantinya. Sebagai contoh, pada 2007 RFC 3700 adalah Internet Standard-STD-1 dan pada bulan Mei 2008 itu diganti dengan RFC 5000, RFC 3700 sehingga berubah status bersejarah, dan sekarang STD 1 adalah RFC
3. Proses
Komunikasi :
a.
Komunikasi Pada Jaringan
Komputer dan Telepon
Telepon
kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat
berfungsi .
Cara kerja telepon kabel antara lain :
Cara kerja telepon kabel antara lain :
- Suara dari pengirim
diterima oleh alat yang disebut microphone
- Microphone mengubah
gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat
telepon
- Sinyal tersebut
disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
- Dari pusat
telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
- Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker
Telepon seluler menggunakan
sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base
Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi
secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler
wireless antara lain :
- Suara dari
pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
- Microphone
mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan
oleh pnsel ke bts terdekat
- Sinyal
tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat
telekomunikasi
- Dari pusat
telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan
ke si penerima
- Setelah
sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi
gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
b.
Perangkat Komunikasi pada
Jaringan Komputer dan Telepon
Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran
data diantara dua perangkat yang terhubuang secara langsung yang memungkinkan
adanya pertukaran data antar kedua pihak.gambar 2.1 menggambarkan proses
komunikasi data.
c.
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Source (sumber) : Alat ini membangkitkan
data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon, Personal Computer (PC)
Transmitter (pengirim): Biasanya data yang
dibangkitkan dari sister sumber tidak ditransmisikansecara langsung dalam
bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan
cara yang sama seperti sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan
melewati beberapa sistem transmisi berurutan.
Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi
tunggal (single transmission)atau jarinagn komplek(complex network)yang
menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination).
Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver Jaringan Komunikasi Data
Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver Jaringan Komunikasi Data
Jaringan komunikasi dapat diartikan sebagai
suatu sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas-fasilitas yang
dirancang untuk membawa trafik dari beragam sumber telekomunikasi. Suatu
jaringan terdiri dari link dan node. Istilah node digunakan untuk
merepresentasikan sentral, junction atau keduanya. Istilah link digunakan untuk
merepresentasikan kabel, peralatan transmisi, dan sebagainya. Sedangkan trafik
adalah informasi yang terdapat di dalam jaringan, yang mengalir melalui link
dan node. Suatu jaringan komunikasi merupakan sumber daya yang dapat dipakai
secara bersamaan (shared) oleh sejumlah end user untuk berkomunikasi dengan
user lain yang likasinya berjauhan. Tidak semua user menggunakan jaringan pada
waktu yang bersamaan, oleh karena itu merupakan suatu hal yang logis apabila
sumber daya jaringanyang sangat penting ini dipakai bersama-sama. Penggunaan
sumber daya secara bersamaan ini melahirkan konsep sentral. Berikut beberapa
tipe jaringan Komunikasi: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
a. LAN (Local Area Network)
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antar komputer yang dihubungkan bias mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasnya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampi 100 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer, dan sebagainya.
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antar komputer yang dihubungkan bias mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasnya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampi 100 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer, dan sebagainya.
b. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
c. WAN (Wide Area Network)
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas,seperti hubungan dari suatu kota ke kota yang lain didalm suatu Negara. Cakupan WAN bias meliputi 100 km sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bias bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan untuk transmisi sangat tinggi,dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan public. d. GAN (Global Area Network) GAN merupakan suatau jarinagn yang menghubungkan Negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100 Gbps dan cakupannya mencakupi ribuan kilometer.
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas,seperti hubungan dari suatu kota ke kota yang lain didalm suatu Negara. Cakupan WAN bias meliputi 100 km sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bias bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan untuk transmisi sangat tinggi,dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan public. d. GAN (Global Area Network) GAN merupakan suatau jarinagn yang menghubungkan Negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100 Gbps dan cakupannya mencakupi ribuan kilometer.
4. Teknologi
Komunikasi Data dan Suara :
a.
Teknologi Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman
informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi
dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer
dengan terminal atau komputer dengan peralatan. Komunikasi data merupakan
gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data. Komunikasi
Data dan Jaringan Komputer
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah
sebagai berikut :
·
Memunkinkan pengiriman data
dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat
ketempat yang lain.
·
Memungkinkan penggunaan sistem
komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
·
Memungkinkan penggunaan
komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen
dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
·
Mempermudah kemungkinan
pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
·
Mengurangi waktu untuk pengelolaan
data.
·
Mendapatkan dan langsung dari
sumbernya.
·
Mempercepat penyebarluasan
informasi.
b.
Teknologi Komunikasi Suara
Merupakan jenis komunikasi
yang paling umum digunakan berupa informasi yang disampaikan melalui perantara
suara untuk didengarkan.
Contoh dari komunikasi suara
adalah :
1. Komunikasi siaran
radio / radio broadcasting Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun
diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan
bersifat umum. Contoh : Radio RRI
2. Komunikasi radio
amatir Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima
informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi
bersifat pribadi. Contoh : ORARI
3. Komunikasi radio 2
arah Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan
saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas
sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky
4. Komunikasi radio
antar penduduk / citizen band Hubungan komunikasi bersifat pribadi,
jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat
penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan. Contoh :
RAPI, Intercom
5. Komunikasi radio
panggil / paging system Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan
pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f.
Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang
disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas.
Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone.
5.Analisis
Kebutuhan Telekomunikasi :
a.
Analisis dan Peninjauan
Lapangan
Dampak Positif dan Negatif HP Bagi
Pelajar~Sobat, sudah jamak kita lihat anak-anak usia sekolah bahkan sekolah
dasar dan TK sekalipun banyak yang sudah menggunakan perangkat teknologi/gadget
seperti HP bahkan Tablet !! Bahkan ada orang tua yang dengan bangga
memperlihatkan dan "memproklamirkan" bahwa anaknya sudah menggunakan
dan menenteng HP generasi terbaru kesana kemari. Sebenarnya seberapa besarkah
manfaat HP terhadap anak-anak diusia seperti ini ? Apakah sudah ada penelitian
mengenai hal ini ? Wallahu a'lam, saya juga tidak tahu, tetapi paling tidak
beberapa catatan berikut dapat menjadi acuan bagi kita untuk menjawab apakah
benar HP memberi manfaat yang besar bagi anak-anak kita atau bahkan sebaliknya.
b.
Analisis Kebutuhan Sumber Daya
Dalam Telekomunikasi
1.
Mempermudah komunikasi. Misalnya
saja ketika orang tua atau pihak keluarga akan menjemput anak ketika pulang
sekolah/selesai melakukan kegiatan diluar rumah.
2.
Menambah pengetahuan tentang
perkembangan teknologi. Karena bagaimanapun teknologi ini hari ini sudah
merambah hingga kepelososk-pelosok desa.
3.
Memperluas jaringan
persahabatan.
c.
Analisis Kebutuhan Perangkat
Dalam Telekomunikasi
·
Kabel Coaxcial
·
Twisted Pair
·
Fiber Optic
·
Kabel UTP
·
NIC
·
Router
·
Switch
·
PC
·
Modem
·
Antena Pemancar(Access Point)
6.Analisis Kebutuhan Bandwidth :
a.
Pengertian Bandwidth, Throghtout
Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir
dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat
dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.
Troughput adalah bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan
waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk
melakukan transfer file dengan ukuran tertentu.
b.
Kebutuhan Bandwidth dalam
Jaringan
Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:1.Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2.Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.
Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.
(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)
c.
Keragaman Kebutuhan Bandwidth
sesuai Kebutuhan
Bandwidth
mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke
jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau
kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi
jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara
teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T
(yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis
mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai
dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang
digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.
Setelah
memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak
bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi
angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu
mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.
7. Server VoIP Softswitch
a.
Pengertian VoIP
VOIP singkatan
dari Voice Over Internet Protocol atau biasa disebut digital phone merupakan
salah satu bagian dari teknologi transmisi untuk mentransmisikan komunikasi
suara melalui IP, seperti internet ataupun packet-switched networks. Dengan
menggunakan VoIP, kita dapat melakukan panggilan telepon melalui koneksi
internet, tidak lagi menggunakan saluran telepon konvensional yang melakukan
transmisi secara analog. Beberapa layanan VoIP hanya bisa di gunakan untuk
melakukan panggilan ke orang lain yang menggunakan layanan yang sama. Tetapi
ada juga layanan VoIP yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja melalui
nomor telepon, lokal, jarak jauh, mobile phone bahkan nomor internasional.
b.
Kebutuhan Perangkat VoIP
- Hub
- Router
- ADSL Modem
- VoIP phone Adaptor
- Router
- ADSL Modem
- VoIP phone Adaptor
c.
Konsep Kerja Server Softswitch
Softswitch
merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan
pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan
ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti
teknologi yang berbasis IP.
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan keduanya elaui suatu protocol standar tersendiri.
Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan keduanya elaui suatu protocol standar tersendiri.
8. Diagram Komunikasi VoIP
:
a. Proses
Kerja dalam Komponen Diagram VoIP
Prinsip kerja
VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer
menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/
ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat
tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon
diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima
oleh telepon tujuan.
9. Bagan dan
Konsep Kerja PBX pada Server Softswicth :
a.
Pengertian PBX
PBX adalah sebuah sentral privat dengan
fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan
dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut
b. Proses
Kerja PBX Server Softswicth
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau
lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk
terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja
proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras
berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat
panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki
daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan
dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan
eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.
10. Konfigurasi Ekstensi
dan Dial Plan pada Server Softswicth :
a. Pengertian
Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Dalam
sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam
sebuah extension di tulis dalam format
exten = extension,priority,Command(parameter)
Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah.
Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,
exten = extension,priority,Command(parameter)
Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah.
Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,
- Extension adalah label
dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan
diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk
mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line
yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang
sama.
- Priority biasanya berupa
angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam
sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai
dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan
menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk
akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak
ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus
dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi
maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih
ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
- Command atau perintah
adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
- Parameter adalah
parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command
/ perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
Dial
Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam
satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam
Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara
umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang
ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan
id user.
b. Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswitch
Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn]
-->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context
‘voipkn’
exten
=>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol
SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup
-->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
11. Prosedur Instalasi
Server Softwicth Berbasis SIP :
a. Pengertian
SIP
SIP (Session Initiation
Protokol) adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi
yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi
multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah
pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text.
b. Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Komunikasi pada SIP dilakukan
dengan mengirimkan messageyang berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai
alamat yang dinyatakan dengan SIP- URI (Uniform Resource Identification).
Contoh SIP URI : sip:
martin@bandung.com
Selain itu, alamat juga dapat
dituliskan dalam tel - URL yang kemudian dikonversikan menjadi SIP- URI dengan
parameter ‘ user ’ diisi ‘phone’.
Contoh : tel: +62- 22-
2534119
ekivalen dengan
sip: +62- 22-
2534119@bandung.com ; user=phone
Hubungan yang dibangun oleh
SIP pada proses signalling bersifat client server. Dengan demikian
ada 2 jenis message, yaitu request dan response.
12. Konfigurasi Ekstensi
dan Dial Plan Server Softswitch :
a. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
1. Konfigurasi Data Account
Umum
[general] -->>
context umum,harus ada
context=default
-->> nama context user
port=5060
-->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0
-->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes
2.Konfigurasi Data Account
User / Extensions
;softphone
-->> nama atau nomor account
[101]
(user/extension)
type=friend
-->> tipe account
username=101
-->> login account
secret=101
-->> password account
host=dynamic
-->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no
-->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833
-->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and
Telephony Signals
allow=all
-->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”
-->> id client
context=voipkn
-->> context jaringan user
canreinvite=no
-->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn
-->> username@context
b. Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial
plan, edit file extensions.conf dengan mengetik
nano
/etc/asterisk/extensions.conf.
Pastikan bahwa seluruh
perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada
bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada
IP-PBX
[voipkn]
-->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context
‘voipkn’
exten
=>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol
SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup
-->> setelah timeout dilakukan hangup
exten
=>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
13. Fungsi Firewall pada
jaringan VoIP :
d.
Fungsi Firewall pada jaringan
Komputer
- Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir
di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu
lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi
firewall
- Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan
terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat
- Melakukan autentifikasi terhadap akses
- Firewall
mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini
menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang
spesifikasi
- Mencatat
setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini
memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan
penjebolan jaringan
e.
Fungsi Firewall pada jaringan VoIP
1. VoIP memiliki ribuan port
yang dapat diakses untuk berbagai keperluan
2. Firewall komputer bertugas
menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka
4. Menjaga informasi rahasia
dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna
14. Prinsip Kerja
Subscriber Internet Telepon :
a.
Pengertian Subcriber
Teknologi yang menyediakan penghantar data digital
melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon
setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari
teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
b.
Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon
ADSL menggunakan kabel telpon yang
telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang
internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan data dengan
kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah
downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah
upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu
mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL
sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri
mempunyai berbagai macam variasi
15.Konfigurasi pada
Subscriber Internet Telepon :
a.
Instalasi Subscriber secara
umum internet telepon
· Melakukan Dial-Up Ada beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya
adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan
jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah
sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon Hal yang
harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang
modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~
Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
· 4. Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai
berikut : a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan
untuk sambungan keluar atau menerima telepon. b) Akses ini menggunakan modem
analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya,
yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. c) Metode ini tidak dapat
dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service
Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
· 5. Langkah-langkah menghubungkan komputer
ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : 1. Klik Start> Program>
Accessories> Communication > Pilih Network Connections
· 11. Pilih modem analog yang anda gunakan
untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem
internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver
modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8.
Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,
b.
Konfigurasi Subscriber pada
internet telepon
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan
sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan
atau penghalaan.
Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke
subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan
seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau
memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau
asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak
dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
16. Prosedur Pengamatan
Kerja :
a.
Prosedur Pengamatan Kerja
Sistem Telekomunikasi
1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan
atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat
lain.
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya
dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit
tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat
encoder.
3. Sinyal tersebut kemudian oleh
transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah
dipilih.
4. Dibutuhkan media transmisi
(radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik
agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh
stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode
kedalam format biner atau bit yang
selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli
agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
b.
Prosedur Pengamatan Kerja
Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP
a. Transmission
Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan
komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan
menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu
datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP
digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak
digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP
penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan
paket yang hilang.
b. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
c. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar